Jumlah ponsel pintar (smartphone) yang digunakan secara global akan mencapai tiga miliar unit pada 2017. Hal itu berdasarkan laporan lalu-lintas data dan pasar jaringan seluler dari Ericsson.
"Pada periode yang sama, jumlah pelanggan layanan jaringan bergerak (mobile broadband) berdasarkan kartu SIM operator mencapai lima miliar unit atau meningkat lima kali lipat dibanding akhir 2011," kata Wakil Presiden Komunikasi dan Pemasaran PT Ericsson Indonesia Hardyana Syintawati di Jakarta, Kamis (19/7) kemarin.
Hardyana tidak menyebut perkiraan jumlah pelanggan layanan jaringan bergerak di Indonesia. Sebab, laporan itu oleh Ericsson dilakukan secara global yang mencakup Amerika Utara dan Latin, Eropa, Asia Pasifik, dan Timur Tengah.
"Data dari laporan itu akan dipakai sebagai acuan Ericsson dan operator-operator lokal yang bekerja sama untuk menentukan posisi Indonesia," kata Hardyana.
Hasil laporan Ericsson menyebutkan, pengguna layanan jaringan bergerak secara global tumbuh sekitar 12 persen tiap tahun dan tiga persen per kuartalnya.
Jumlah lalu-lintas data jaringan bergerak (mobile networks) secara global meningkat dua kali lipat dalam periode kuartal I 2011 hingga kuartal I 2012. Sementara pertumbuhan lalu-lintas data jaringan bergerak diperkirakan mencapai 15 kali lipat dari 2011 hingga 2017.
Ericsson merupakan perusahaan penyedia infrastruktur jaringan data bagi operator telekomunikasi. Di Indonesia, Ericsson bermitra dengan empat operator telekomunikasi yaitu Telkomsel, Indosat, Axis, dan XL Axiata.(Ant/TII)
sumber
Selasa, Juli 24, 2012
Tags :
Teknologi
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
7 Comments
wooo keren
Reply Deletehahahahaha, memang smartphone , ngungguli di semua bidang :D
Reply Deletemakasih buat infonya :D
nice gan. jadi pengen punya nih :D
Reply DeleteTerimakasih banyak atas informasinya
Reply DeleteWah,,semakin maju donk masyarakat zaman sekarang
Reply Deletenice post
Reply Deletesukses selalu
banyak ya , hoho , tapi gak sebanyak manusia di bumi ... :P
Reply Delete