Jumat, 30 Oktober 2015

thumbnail

Google Minta Izin Uji Internet Balon Udara




JAKARTA - Google berencana untuk melakukan technical test Project Loon di Indonesia. Project Loon adalah salah satu proyek Google untuk menyediakan akses internet berkecepatan tinggi melalui balon udara.
"Saya bertemu dengan Google dan mereka mengatakan ingin mengadakan technical test project loon d Indonesia," ucap Menteri Komunikasi Telekomunikasi dan Informatika, Rudiantara, dalam konferensi pers di Kominfo, Selasa (20/10/2015).

Rudiantara mengatakan, kalau sifatnya masih tes itu sah-sah saja dan dipersilahkan, tetapi kalau lebih dari itu dirinya mengaku belum memberikan lampu hijau.
"Project Loon itu kan internet balon udara, jadi kalau mau tes silahkan saja. Kita juga bisa tidak ikut," ucapnya.
Meski demikian, Google masih bernegosiasi dengan Kominfo terkait frekuensi mana yang akan dipakai untuk menghantar akses jaringan tersebut. Pasalnya, sejumlah frekuensi yang tersedia itu telah ada pemiliknya.

"Kalau mau pakai frekuensi 900 MHz mesti koordinasi dulu dengan operator, sedangkan kalau di 700 MHz masih ada televisi analog," ucap Rudi lagi.
Meski demikian tidak menutup kemungkinan Google akan tetap mencari cara agar bisa melakukan technical test tersebut. Misalnya dengan melobi operator untuk dapat mengizinkan mereka menggunakan frekuensi 900 MHz.

Rudiantara mengisyaratkan, sepertinya telah ada operator yang akan bekerjasama dengan Google untuk mengupayakan terjadi tes tersebut.
Seperti diketahui, project loon adalah buah karya Google untuk menghadirkan internet berkecepatan tinggi melalui sarana balon udara. Proyek ini memiliki misi untuk menyediakan akses internet untuk wilayah pedesaan dan terpencil.

Proyek ini menggunakan balon yang dapat melayang tinggi di stratosfer atau pada ketinggian 32 kilometer. Project Loon menciptakan jaringan nirkabel dengan kecepatan internet menyerupai 3G.

Subscribe by Email

Follow Updates Articles from This Blog via Email

No Comments