Jumat, 30 Oktober 2015

thumbnail

Seperti Apa Wajah Bumi 500 Tahun Lagi?



WASHINGTON - Semakin bertambahnya usia, bukannya semakin jelek, Bumi ternyata malah semakin cantik. Kira-kira seperti apakah wajah plane Biru ini dalam 500 tahun ke depan?
Mengutip laman HowtoStuffWork, Minggu (25/10/2015), ada dua pandangan yang berbeda mengenai apa yang akan terjadi pada Bumi dalam 500 tahun lagi atau abad ke-26. Pandangan pertama, sejumlah analis mengatakan bahwa Bumi tak lagi merupakan planet yang bersahabat untuk ditinggali umat manusia.
Iklam di Bumi, menurut pandangan analis yang pertama, akan menjadi lebih dingin atau lebih panas dari sebelumnya. Disebutkan bahwa pada tahun 2500, daratan di Bumi akan dilapisi oleh es.

Sedangkan pemikiran lainnya, justru mengatakan Bumi pada tahun 2300, akan semakin panas untuk kehidupan manusia akibat eksploitasi penggunaan bahan bakar fosil yang berlebihan.
Berbeda dengan pandangan yang diberikan oleh seorang fisikawan teoritis dan futuristik bernama Michio Kaku. Menurutnya hanya dalam periode 100 tahun ke depan, umat manusia akan membuat lompatan dari peradaban tipe 0 ke tipe I berdasarkan metode pengukuran menggunakan skala Kardashev.

Michio mengatakan, manusia akan menjadi spesies yang dapat memanfaatkan seluruh energi dari sebuah planet. Dengan kemampuan mengendalikan semua itu, manusia di abad ke-26 akan menjadi tuan dari teknologi energi bersih seperti fusi dan tenaga tata surya. Tidak hanya itu, mereka dapat memanipulasi energi di planet untuk mengontrol iklim global.
Fisikawan lain yakni Freeman Dyson, memprediksi lompatan itu akan terjadi lebih cepat sekira 200 tahun lagi.

Teknologi yang terus meningkat secara eksponensial sejak tahun 1500 an, membuat peradaban manusia semakin berkembang dan pada akhirnya juga membuat wajah Bumi semakin berbeda. Fisikawan fenomenal Stephen Hawking mengatakan, pada tahun 2600, akan lahir 10 teori fisika baru tiap 10 detik.

Apalagi yang akan muncul dalam 500 tahun ke depan? seorang penulis bernama Adrian Berry percaya, nantinya manusia akan memiliki rentang usia yang semakin panjang mencapai 140 tahun. Kepribadian manusia akan dapat disimpan secara digital, yang akhirnya akan melahirkan keabadian komputerisasi.
Manusia, kata Adrian, akan bertani di lautan, melakukan perjalanan ke luar angkasa dapat hidup tinggal di Bulan dan Mars. Sementara robot diberikan tugas untuk menjelajahi kosmos di luar angkasa.

Subscribe by Email

Follow Updates Articles from This Blog via Email

No Comments