Senin, 16 November 2015

thumbnail

Peneliti Rusia Temukan Cara Bikin Kulit Hitam Jadi Putih. Seperti Ini Yang Mereka Lakukan



Seperti yang kita ketahui bahwa orang negro memiliki kulit yang gelap (hitam). Oleh karena itu, sebuah publikasi dari Moscow Faculty of Sciences mengungkapkan peneliti mengembangkan suatu proses kimia untuk memutihkan kulit orang negro. Penemuan seperti ini merupakan penemuan yang luar biasa dan kabarnya akan segera terwujud.

Dilansir laman healthadvisorgroup.com, peneliti menggunakan campuran senyawa kimia yang mencakup oxytane dan benzodiazepine.

Dengan menggunakan ramuan tersebut, pasien hanya perlu berendam dalam bak mandi yang berisi ramuan selama 6 jam. Setelah itu kulit akan mengelupas dengan sendirinya.

Dikabarkan sebanyak 254 orang telah melakukan metode yang ditemukan laboratorium ini.
Metode seperti ini kemungkinan akan segera legalisasi oleh pemerintah Rusia.

“Penemuan seperti ini bisa saja jadi masalah tersendiri bagi ribuan imigran yang mungkin merasa lebih terintegrasi di Rusia, jika warna kulit mereka tidak jauh berbeda dengan manusia lainnya,” ucap pihak berwenang Rusia.
Selain itu, metode seperti ini dilarang keras oleh asosiasi hak asasi manusia negeri tersebut.

Jumat, 06 November 2015

thumbnail

Jepang, Cina dan INDONESIA !!!




Di sebuah bar terjadi perbincangan antara tiga orang pemuda yang masing-masing berasal dari Asia.

    Orang Jepang : “Tadi malam saya bercinta dengan istriku sebanyak tiga kali. Pada pagi hari istriku membuatkan sarapan yang sangat lezat untuk menyenangkan hatiku”.

    Orang Cina : (Tidak mau kalah) “Tadi malam aku bercinta dengan istriku enam kali. Pada pagi hari istriku membuatkan sarapan pagi dan berkata bahwa ia tidak akan bisa mencintai pria lain.”

    Lalu mereka bertanya pada orang Indonesia: “Bagaimana dengan kamu… Paimin?”

    Paimin : “Hanya sekali.”

    “Yang benar saja…,” kata orang Cina dan Jepang itu nyaris serempak.

    “Iya… hanya sekali,” tegas Paimin.

    “Lalu apa kata istrimu pada pagi harinya?” tanya mereka.

    “Awas, jangan berhenti,” jawabnya.

    Jepang dan Cina: “????!!!”
thumbnail

Cerita Sex Wanita Konsultasi Kedokter





Seorang wanita yang cantik dan seksi pergi ke Dokter untuk mengkonsultasikan penyakitnya.

        Pasien : “Dok, payudaraku kok terasa keras sekali dan sakit ya?”

        Kemudian si Dokter mulai memeriksa dengan memegang payudara wanita tersebut untuk beberapa saat, dan si pasien kembali bertanya

        Pasien : “Jadi bagaimana dok?”

        Dokter : “Ini sepertinya penyakit menular. Sekarang penis saya yang keras dan sakit.”
thumbnail

Buaya 100 Tahun Ini Tewas Kegemukan


Kebanyakan Makan Buaya 100 Tahun Mati - Buaya yang tewas akibat kegemukan (Foto: CEN)

 




 Buaya 100 Tahun Ini Tewas Kegemukan - Dhaka: Seekor buaya berusia 100 tahun mati akibat diberi makan berlebihan. Buaya itu juga tampak kegemukan.

Sebelumnya, buaya itu diberi makan ayam dan kambing yang diberikan para pengunjung. Makanan itu dimaksudkan sebagai seserahan.

Penjaga dari buaya yang berada di Kuil Hazrat Khan Jahan Ali, Bangladesh, menemukan buaya sudah mati di kandangnya. Dirinya mengakui bahwa penyebab kematian buaya ini akibat kelebihan makan.



"Sebenarnya ada empat buaya di kolam itu, tetapi tiga dari buaya itu sudah mati dan masalahnya juga karena kelebihan makan. Hal ini menyebabkan pasokan makanan berlebih dari buaya yang baru saja mati," ujar penjaga buaya, Mohammed Sarwar, seperti dikutip Telegraph / metrotvnews.com, Sabtu (14/2/2015).
"Kami menyadari masalah ini, tetapi tidak tahu apa yang harus dilakukan. Menurut legenda, siapa pun yang memberikan makan buaya maka seluruh keinginannya akan terwujud," lanjutnya.

Menurut Sarwar, biasanya para pengunjung hanya melemparkan ayam untuk buaya itu. Tetapi beberapa waktu terakhir banyak dari mereka membawa kambing karena meyakini persembahan yang lebih akan lebih cepat mewujudkan keinginannya.
thumbnail

Yuk Bertemu Dengan Kambing yang Suka Memanjat Pohon di Maroko


Di selatan Maroko, Anda tidak akan dimaafkan jika mengeluarkan suatu pertanyaannya seperti ini, "Apakah kambing di sini hidup di atas pohon?" Mengapa? karena memang di daerah sana, kemana pun mata Anda memandang, Anda akan menemukan lusinan kambing yang menggantung bermalas-malasan di puncak-puncak pohon.



Memang, kambing memiliki kemampuan dalam memanjat dan kita tahu beberapa jenis yang ditemui bahkan dapat memanjat bebatuan dan gunung untuk mencari makan. Sama halnya dengan di Maroko, dengan alasan yang sama-makanan, yang mana pohon adalah menjadi satu-satunya sumber yang dapat ditemukan di daerah langka karena wilayah tersebut begitu kering.

Seperti dilansir dari laman amusingplanet.com / liputan6, Senin (8/6/2015) biasanya kambing-kambing tersebut memakan buah dari pohon Argan, pada bulan Juni (waktu buah matang). Pohon Argan tumbuh hingga 8-10 meter dan hidup selama 150-200 tahun. Pohon tersebut berduri, dengan batang pohon yang berliuk-liuk.

  

Tapi kambing di sana, yang telah memanjat pohon tersebut selama berabad-abad, telah mempelajari untuk beradaptasi menghadapi kondisi pohon tempat mereka mencari makan itu.Hasil penelitian menjelaskannya, bahwa kambing asli Maroko memiliki bentuk kaki untuk 'menggantung'. Setiap kukunya memiliki dua jari yang dapat dilebarkan, membuatnya dapat mengatur keseimbangan, seperti pengungkit. Dan tapak kakinya yang lembut yielding, menolong para kambing untuk mencengkram batang pohon.
thumbnail

Bagaimana Jika Sinyal Wifi Kelihatan? Kamu Mau Tahu Bentuknya?


Bagaimana jika sinyal wi-fi dapat terlihat oleh mata kita? Seperti apakah?

Di era teknologi yang semakin canggih, istilah wifi bukan lagi hal asing. Terutama bagi para penggunanya.
Wifi adalah kumpulan energi yang ditransmisikan dalam bentuk gelombang. Gelombang tersebut memiliki tinggi, jarak antar gelombang, dan kecepatan tertentu. Jarak antara gelombang wifi lebih pendek daripada gelombang radio.
Sinyal wifi tersebar di berbagai penjuru kota besar, khususnya di wilayah perkantoran dan pendidikan. Bahkan kini di ruang publik seperti taman kota.
Seorang seniman bernama Nickolay Lamm melahirkan sebuah karya unik terkait rajutan sinyal wifi, yakni visualisasi yang menggambarkan ukuran, bentuk, dan warna sinyal internet jika terlihat oleh mata.
"Aku merasa dengan menunjukkan bagaimana sebenarnya wujud dari wifi ini, membuat kita lebih menghargai teknologi yang selama ini kita pakai tersebut. Sebagian besar dari kita menggunakan teknologi tanpa mengetahui kerumitan dibalik pembuatannya," ucap Lamm yang dikutip dari laman thespiritscience.net.
Untuk memperkirakan bagaimana hasil dari karya ciptanya, Lamm bekerja sama dengan M. Browning Vogel, Ph.D. yang merupakan astrobiologis. Lalu dengan mantan karyawan NASA. Dr. Vogel menggambarkan ilmu dibalik teknologi nirkabel, dan Lamm menggunakan informasi tersebut untuk memvisualisasikannya.
Berikut ini visualisasi dari hasil kerja sama mereka, yang dituangkan dalam gambar-gambar berikut ini:
 

Gelombang wifi bergerak dengan sangat cepat, data dikodekan dalam bentuk nadi atau gelombang. Visual 'membeku' dibawah memperlihatkan setiap gelombang berjarak 6 inci dari yang lain.

 
 Pemancar wifi pada dasarnya adalah antena yang dilengkapi dengan protokol transmisi, yang membagi pita frekuensi menjadi beberapa segmen -- biasa disebut saluran. Data dikirimkan pada setiap saluran atau untuk mengirim dan menerima jumlah data yang lebih besar.


 

Router wifi atau pemancar dapat dilampirkan di pohon, gedung, tiang lampu, atau bangunan lainnya. Jenis pemancar di luar ruangan biasanya dapat memproyeksikan sinyal lebih dari 300 kaki dari lokasi semula. Benda seperti pohon dapat memecah sinyal wifi, sehingga perlu penambahan beberapa pemancar di titik-titik lokasi tertentu di dekatnya.



Penampakan yang indah bukan?
Kendati demikian, pertanyaan mengenai bahaya dari sinyal wifi masih belum terjawab. Beberapa pihak berpendapat adanya bahaya radiasi yang terpancar dari sinyal wifi bukan hanya berdampak pada manusia, tapi juga mahkluk hidup lain seperti hewan dan tumbuhan.
thumbnail

Aneh! Hewan Ini Memiliki 3 Mata



Suatu jenis hewan langka memiliki tiga buah mata. Tuatara, reptil yang hanya ada di Selandia Baru, merupakan satu-satunya yang tersisa dari suatu ordo hewan melata Sphenodontia dari masa dinosaurus. Kecuali tuatara, seluruh ordo hewan melata itu telah punah.


Dalam tayangan photo ini diperlihatkan letak mata ketiga di bagian belakang kepala hewan melata itu. Dijelaskan bahwa mata ketiga itu juga memiliki retina dan lensa, namun hanya mampu mengenali cahaya. Selain dari kemampuan itu, belum jelas apa fungsi mata ketiga tersebut.
Hewan tuatara hidup di seluruh kepulauan Selandia Baru, namun hanya hidup secara liar di 32 pulau lepas pantai di seputar Selandia Baru. Hingga saat ini dikenal ada dua spesies tuatara dan salah satu spesies itu memiliki subspesies. Tautara di utara (Sphenodon punctatus punctatus) ada di pulau-pulau di Teluk Plenty di utara.
 
 
Ada lagi tuatara Selat Cook (S. punctatus), dan subspesies yang belum dinamai di pulau Takapourewa (Stephens Island) dan Trio Islands in Teluk Marlborough. Subspesies lain, S. guntheri, ada di Brothers Island dan diketahui secara alamiah berasal dari suatu pulau kecil di Teluk Marlborough.
 
Hewan itu semakin berkurang karena ditengarai kalah bersaing dengan tikus yang tiba belakangan di negara itu. Tikus diduga menggasak sarang tuatara dan mencuri telur-telurnya atau memangsa bayi-bayi tuatara.